www.peluangproperti.com

Demi untuk mendapatakan pendapatan sebesar Rp. 11 triliun pada tahun ini, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)  berencana melakukan ekspansi properti ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini seperti yang disampaikan Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur LPKR pada waktu seremoni peletakkan batu pertama di Millenium Village CBD Lippo Karawaci, Tangerang pada hari Rabu (28/1/2015).

Ketut, mengungkapkan bahwa pendapatan PT Lippo Karawaci (LPKR) pada tahun 2014 lalu adalah di kisaran Rp 11,5 triliun oleh sebab itu pada tahun 2015 ini LPKR menargetkan untuk pendapatan LPKR harus di atas Rp 11 triliun.
Seiring berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun 2015 dan terkait persaingan bisnis properti yang semakin ketat maka PT. LIppo Karawaci  Tbk (LPKR) melakukan ekspansi ke seluruh daerah di Indonesis serta meningkatkan penjualan guna untuk mencapai target pendapatan Rp 11 Triliun.

Dengan hadirnya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) 2015 ini akan membuat persaingan di bisnis properti semakin ketat. Oleh sebab itu LPKR harus mempunyai strategi-strategi yang dapat membangun dan untuk mengembangkan proyek-proyerk properti di berbagai kawasan di indonesia.
Menurut Ketut, jika ingin mencapai pendapatan di atas Rp 11 triliun maka pengembangan jangan hanya dilakukan pada daerah Jadebotabek saja namun harus sampai ke daerah-daerah lainnya di seluruh Indonesia, dengan demikian jika dilihat dari sisi georafisnya PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan hadir dimana-mana.

PT. Lippo Karwaci Tbk (LPKR)  tidak hanya melakukan ekspansi ke daerah keseluruh Indonesia namun LPKR juga sudah merambah ke berbagai segmen pasar, mulai dari kelas bawah hingga kelas atas dan dengan harga yang bervariasi pula. Dengan cara ini LPKR dapat lebih memperluas dan menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

Sumber : Kompas