Harga Rumah Di Jateng Naik hingga 10%
rumah dan properti
Kenaikkan bahan bakar minyak (BMM) bukan hanya berdampak pada kebutuhan pokok saja, akan tetapi merambah ke sektor properti. Pada akhir tahun 2014 ini para pengembang di Jawa Tengah memilih untuk menaikkan harga rumah hingga 10 %, hal ini dilakukan oleh pengembang karena adanya kenaikkan BBM dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda kenaikkan itu akan dicabut.
Kenaikkan harga rumah di Jawa Tengah berkisar antara 7,5 persen sampai 10 persen, hal ini disampaikan oleh Dibya K Hidayat, Wakil Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi.
Akan tetapi tidak semua pengembang menaikkan harga rumah, ada juga pengembang yang belum menaikkan harga rumah, dengan alasan, masih menghabiskan stok material yang sebelumnya, sedangkan untuk para pengembang yang membeli material setelah kenaikkan harga BBM terpaksa harus menaikkan harga rumah, karena harga material bangunan juga mengalami kenaikkan.
Menurut Dibya, dampak kenaikkan harga pada sektor properti bukan hanya terletak pada kenaikkan BBM saja, akan tetapi memburuknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga memberikan dampak yang buruk terhadap sektor properti, sehingga para pengembang perlu untuk menyesuaikan harga rumah dengan kondisi pasar. Bahan –bahan material yang mengalami kenaikkan harga diantaranya seperti, semen, paku, besi, bahkan asesoris rumahpun mengalami kenaikkan.
Pada tanggal 4 Desember – 15 Desember 2014 akan diadakan pameran penjualan rumah oleh pengembang, Momen ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, karena pada pameran ini harga belum dinaikkan, para pengembang masih menggunakan harga material yang lama. Namun setelah pameran ini berlangsung maka harga rumah akan mengalami kenaikkan kecuali harga rumah sederhana.
Rumah Sederhana tidak mengalami kenaikkan karena melalui program Pemerintah yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Sumber : Liputan 6
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.