Dengan Ekspansi PJAA ke Properti mengincar laba Rp 1 triliun
tamn impian jaya ancol
Ekspansi Usaha Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) akan mengincar sektor bisnis properti. Walaupun demikian, PJAA terus juga ekspansi di sektor pariwisata sebagai backbone bisnisnya. Dengan ekspansinya tersebut, PJAA hendak mencapai laba bersih Rp 1 triliun pada tahun ini.
Direktur Utama PJAA Gatot Setyowaluyo mengatakan proporsi dari pendapatan saat ini 70 persen dari rekreasi dan 30 persen dari properti. Untuk itu pengembangan yang dilakukan adalah mengembangkan jaringan rekreasi ke luar dan juga mengembangkan bisnis properti. Demikian dikatakannya di Gedung BEI Jakarta, Senin (10/11).
Hal ini sesuai dengan visi misi perusahaan yaitu bertujuan untuk menjadi pengelola kawasan wisata terpadu dengan jaringan tersbesar dan terbaik di Asia Tenggara.
Gatot memaparkan juga kondisi keuangan Ancol pada saat ini dimana menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 22 persen, atau hampir Rp 1,3 triliun. Pengunjung sampai September 2014 saja sudah mencapai 11 juta orang, Dufan 1,3 juta orang, Samudera 657 ribu orang dan atlantis 561 ribu orang. Diakuinya juga bahwa November dan Desember merupakan panen bagi PJAA. Apalagi jika Seaworld sudah diambil alih, bisa berkontribusi sampai 10 persen.
Ekspansi yang dilakukan adalah sebagai berikut. Di bidang properti perusahaan sedang membangun proyek New Hotel putri Duyung Ancol. Di bidang pariwisata dan rekreasi, Perusahaan menambahkan wahana rekreasi indoor seperti Hello Kitty, Kiddie Rides. Selain itu perusahaan juga membangun Dufan ocean theme Park. Taman wisata ini terinspirasi dari Disney Sea Tokyo, Jepang.
Sumber : Okezone, Merdeka
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.