www.peluangproperti.com

Perusahaan properti PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) berencana melakukan pinjaman dari perbankan sebanyak Rp 400 Miliar. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan proyek-proyek anak usahanya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, laba bersih perseroan mencapai Rp 111,4 miliar atau Rp 14,33 persaham. Nilai ini meningkat sebesar 43,06 persend dibandingkan laba bersih pada semester I tahun 2013. Sementara itu, pendapatan pokok juga mengalamai kenaikan dari Rp 50,47 miliar menjadi Rp 108,12 miliar pada semester I 2014. Sedangkan beban pokok mengalami penurunan sebanyak Rp 2,13 miliar menjadi Rp 19,91 miliar.

Direktur Greenwood Sejahtera Bambang Dwi Yanto mengatakan pinjaman tersebut adalah untuk pembangunan proyek properti di Surabaya, Jawa Timur. Proyek tersebut adalah pembangunan kompleks terpadu (mixed use) di lahan seluas 1,4 hektar di Surabaya dengan investasi senilai Rp 1,9 triliun.

Selain itu perseroan juga berenana membangun dua apartemen di Surabaya dan di Jakarta. Adapun proyek yang dikerjakan saat ini adalah pembangunan tower perkantoran kedua dan ketiga diatas lahan seluas 3,2 hektar dengan nilai akuisisi Rp 600 miliar. Proyek yang berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat ini adalah rangkaian dari pembangunan tiga tower perkantoran The Citi Center (TCC) Batavia. Untuk tower pertamanya telah diseslesaikan pada 12 Des 2012.

GWSA sampai saat ini sudah memiliki beberapa proyek properti yang diantaranya sudah beroperasi seperti The Peak Apartemen di Sudirman, Emporium Hotel di Pluit Jakarta utara. Ada juga proyek yang dimiliki secara kongsi dengan Grup Agung Podomoro seperti Kuningan City di Kuningan dan Senayan City di Senayan di Jakarta Selatan.

Sumber : Neraca, teguhhidayat