Hunian Vertikal Laris di Makassar
Apartemen di pusat kota Jakarta sudah tidak asing lagi tentunya, developer berlomba-lomba untuk membangun rumah hunian vertikal ini. Mulai dari apartemen, kondominium bahkan rumah susun. Lahan yang ada bisa langsung dimanfaatkan dengan kapasitas hunian yang banyak, tidak seperti kompleks perumahan.
Nyatanya tidak hanya di Jakarta yang demam hunian vertikal ini, lokasi-lokasi di sekitarnya pun tak mau kalah. Seperti di Bekasi, Tangerang, Serpong yang menjadi penyangga Jakarta, kini sudah mulai menata diri dengan memperbanyak hunian vertikal.
Makassar pun juga ikut andil dalam maraknya hunian vertikal. Membangun hunian vertikal di Makassar disebut-sebut memberikan peluang yang menjanjikan karena saat ini Makassar merupakan kota metropolitan penyangga Ibu Kota. Contohnya saja, tahun ini proyek Karebosi Condotel yang digarap oleh PT Tosan Permai Lestari dan St Moritz Makassar oleh PT Lippo Karawaci Tbk termasuk dalam proyek besar kota Makassar. Proyek St Moritz Makassar bahkan sampai menghabiskan dana kontruksi Rp3,5 triliun.
Menurut pegiat forum Skyscraper City Indonesia (SSCI), Alpha Marganaputra, properti didominasi oleh apartemen dan hotel, saat ini pun ada tiga proyek kondotel yakni Karebosi Condotel, Novotel Grand Shayla, dan Multi Niaga Junction. Proyek lainnya adalah Vida View Apartment hasil kolaborasi Ciputra Group dan Galesong Group.
Terbukti hunian vertikal di Makassar begitu menjanjikan oleh terjualnya hampir 75% dari seluruh unit di St Moritz Makassar. Hal ini akan menjadi inventasi bidang properti yang baik dalam pembangunan hunian vertikal.
Sumber: Okezone
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.