Ekspansi Lippo di Perhotelan
Pasar pangsa Indonesia khususnya di bidang perhotelan sangat kuat apalagi dengan pertumbuhan wisatawan baik domestik maupun asing di kota-kota berkembang. Inilah yang mendorong PT Lippo Karawaci Tbk untuk lebih mengembangkan bisnis perhotelan. Ini dikatakan oleh Rosmalia Hardman, selaku Chief Marketing Officer Hospitality and Leisure Group PT Lippo Karawaci Tbk.
Saat ini tercatat Lippo mengoperasikan 8 buah hotel dengan rerata harian (average daily rate) Rp 800.000 plus. Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bali, Manado, Makassar, Medan, Palembang, Pontianak, Maluku, dan Nusa Tengga Timur merupakan kota-kota yang menjadi target ekspansi dari Lippo Karawaci.
Lippo Karawaci menginvestasikan dana sebesar USD 350 juta (sekitar Rp 3,9 triliun) untuk mengembangkan 50 hotel yang terbagi dalam 40 hotel kelas menengah dengan merek baru yang kan diumumkan pada November mendatang dan 10 hotel berklasifikasi atas dengan merek Aryaduta.
Tingginya permintaan akan fasilitas akomodasi yang terus meningkat di luar Jawa baik kota lapis pertama maupun setingkat kabupaten menjadi indikator cerahnya bisnis perhotelan.
"Permintaan hotel skala menengah sangat tinggi, demikian halnya dengan kelas atas. Terbukti tingkat penghunian kamar (TPK) hotel Aryaduta sebanyak 70 persen dengan lamanya tamu menginap (lenght of stay) sekitar 2,5 hari untuk tamu leisure dan 1,5 hari untuk tamu pebisnis," ujar Kevin J Wallace, selaku President Hospitality and Leisure Group PT Lippo Karawaci Tbk.
Sumber : Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.