Lippo Cikarang Menargetkan Laba Bersih Rp 720 M
PT Lippo Cikarang Tbk memperkirakan pertumbuhan laba bersih pada tahun ini akan mencapai Rp 720 miliar, Sedangkan tahun lalu hanya sebesar Rp 590 miliar. Ini berarti target pertumbuhan PT Lippo Cikarang Tbk adalah 22,03 %.
Untuk pendapatan perseroan, Direktur Lippo Cikarang Susanto menargetkan pendapatan tahun ini dapat mencapai Rp 1.6 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1.3 triliun. Dengan demikian target pertumbuhan PT Lippo Cikarang adalah 23.1 %.
Target pendapatan tersebut ternyata sudah ditutup oleh uang muka penjualan tahun ini sebesar Rp 1.8 triliun. "Di laporan keuangan sekarang sudah ada uang muka pelanggan dari pengakuan penjualan periode berikutnya sebesar Rp 1.8 triliun. Target sudah tercover, belum lagi penjualan untuk tiga kuartal selanjutnya," kata Susanto dalam konferensi pers, Kamis (8/5)
Harga tanah
Dengan naiknya harga tanah sebesar 10 persen pertahun di kawasan properti perseroan, tentunya hal tersebut mempengaruhi kenaikan laba bersih perusahaan properti. Saat ini saja harga tanah sudah naik 13.63 dibandingkan Desember 2013. PT Lippo Cikarang saat ini memiliki cadangan lahan sebesar 580 hektar, diantaranya 200-300 hektar merupakan landbank untuk kawasan industri, sedangkan sisanya 280 hektar landbank untuk residential.
Di tengah pasar properti yang melambat pada kuartal I tahun ini, PT Lippo Cikarang justru memperoleh hasil kinerja yang sangat baik. Perolehan laba bersih pada kuartal I, sudah mewakili 31,6 % dari target tahun ini.
Pada Kuartal I 2014, PT Lippo Cikarang berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 73 %, menjadi Rp 227,6 miliar, pada periode yang sama tahun lalu hanya sebesar Rp 131.7 miliar. Pendapatan Usaha naik menjadi adalah Rp 472,72 miliar dari Rp 262,13 miliar
Sumber : KataData
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.