Proyek Besutan Wika Realty di Surabaya
Tamansari Papilio yang dibangun di atas lahan seluas .384 m2 dengan luas bangunan 40.944 m2, setinggi 33 lantai plus 1 basement dan akan terdiri atas 494 unit apartemen plus 226 unit kondotel ini merupakan proyek besutan PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty), anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang ditargetkan akan serah terima mulai Desember mendatang . Best Western ditunjuk Wika Reality sebagai operator untuk kondotel ini.
"Kami akan menjalankan komitmen kami dan terus membangun Tamansari Papilio sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ujar Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama PT Wika Reaty di Jakarta, Minggu (27/4/2014).
Proyek yang dipasarkan sejak tahun 2012 lalu sudah mencapai penjualan sebesar Rp 229.8 miliar dari total target keseluruhan sebesar Rp419 miliar. Adapun komposisi pencapaian penjualan yaitu Rp 47 miliar pada 2012, Rp 124 miliar pada 2013 dan sisanya merupakan penjualan di tahun ini.
"Kami targetkan akhir tahun ini sudah habis terjual," ujar Sigit Pramana, Manager Realty Tamansari Papilio.
Proyek yang berlokasi di Jl A Yani No. 176 – 178, Surabaya ini , cukup strategis , terletak tepat di pintu gerbang menuju kota Surabaya, hanya 15 menit dari bandara international Juanda serta dekat dengan instansi pemerintahan dan perguruan tinggi.
Target pasar proyek yang menghabiskan dana sebesar Rp 332 miliar ini menyasar eksekutif muda, karyawan BUMN, swasta, pengusaha dan investor. Profil pembeli Tamansari Papilio memiliki komposisi berimbang antara investor dan end user. Cara pembayaran juga masih berimbang antara cash dan KPA.
Wika tidak hanya mengembangkan proyek dengan brand tamansari ini di Surabaya tapi juga di beberapa kota lainnya. Di Jakarta yaitu Tamansari Hive, bekerjasama dengan PT Bina Karya (Persero), di Jl Wahid Hasyim, yaitu Tamansari Parama, serta di Jl TB Simatupang, Tamansari Caraka. Di Bekasi , tepatnya di Jl Cut Mutia, akan dikembangkan apartemen yang bekerjasama dengan PT Balai Pustaka (Persero). Di Yogyakarta , tepatnya di Jl Palagan Km 7 terdapat apartemen dan kondotel . Di Bali, yakni di kawasan Ubud (Tamansari Payangan) dan di kawasan Tanah Lot (Tamansari Gangga),
Wika menyiapkan dana sebesar Rp 600 miliar dengan target penjualan sebesar Rp1,380 triliun dari total kontrak sebesar Rp2,6 triliun tahun ini. Perusahaan yang akan go public pada tahun 2015 atau 2016 mendatang ini terus berupaya untuk memperkuat brand Tamnsari.
"Kami melakukan rebranding untuk semakin memperkuat Tamansari dengan menonjolkan nama Tamansari dibandingkan nama proyeknya. Dengan semua proyek menggunakan nama depan Tamansari, kami berharap konsumen selanjutnya menggunakan Tamansari dan lebih bangga tinggal di sana," ujar Budi.
Sumber : Kompas
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.