www.peluangproperti.com

Pendapatan PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) dari penjualan landed residential hingga akhir kuartal I 2014 mencapai kisaran angka Rp 170 miliar rupiah, dan sekitar Rp 80 miliar dari segmen pendapatan berulang. Ini didapatkan dari penjualan eksisting proyek perseroan, seperti Metland Cileungsi, Metland Cibitung, Metland Puri, dan Metland Menteng. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini dikatakan oleh Olivia Surodjo selaku Sekretaris Perusahaan Metropolitan Land di Jakarta, Selasa (15/4). 

Menurutnya, angka ini akan terus bertambah sekitar Rp 260 miliar dari penjualan unit M Gold Tower dimana penjualan unit perkantoran menyumbang sekitar 70 miliar.  M Gold tower merupakan proyek MTLA  yang baru saja selesai dilakukan topping off. Proyek ini dibangun diatas lahan seluas 4.000 meter persegi di Bekasi.

Seluruh unit di M Gold Tower sebenarnya sudah laku terjual, namun masih ada sisa 3 lantai yang masih bisa dijadikan pendapatan berulang  dan sisa 4,5 lantai unit perkantoran yang dapat dijadikan sumber penjualan perseroan. 

Olivia juga menegaskan bahwa 90% dari target market perseroan adalah end user atau pengguna akhir, bukan investor sehingga kebijakan Bank Indonesia (BI) tentang pembatasan uang muka (loan to value/LTV) bagi pengajuan KPR kedua dan seterusnya tidak berpengaruh secara signifikan pada penjualan perseroan.

Tak hanya di Bekasi, MTLA juga berencana untuk berekspansi di Cibitung, Jawa Barat. MTLA berencana membangun kawasan hunian dan komersial diatas lahan seluas 440 hektar. Sekitar 300 hektar lahan telah dibebaskan MTLA dimana nilai akuisisi untuk 70 hektar bernilai sekitar Rp 105 milar yang berasal dari kas internal perseroan.  MTLA akan membebaskan lahan sisanya dalam rentang dua tahun ke depan secara bertahap.

Sumber : Investor Daily