Pariwisata Syariah Lagi Ngetren
Perkembangan hotel dan resort di Indonesia semakin pesat seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Salah satunya menarik bagi pasar masyarakat Asia dan Timur Tengah dengan mayoritas beragama muslim. Menyadari hal itu, para investor mulai mengembangkan bidang properti khususnya hotel dan resort menjadi pariwisata syariah. Salah satunya digagas oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Propinsi Banten lantaran akar islam begitu kuat di propinsi tersebut.
"Selain PHRI juga ada Asosiasi Hotel dan Restoran Syariah Indonesia, kami penggerak di Banten. Bicara pariwisata syariah artinya bicara muslim friendly dan bicara halal. Ada kelas Hilal I dan hilal II. Karena pelanggan nonmuslim pun pasti mencari tempat menginap yang tertib dan nyaman," ujar Deny Nur Alam, Kabid Pemasaran dan Promosi PHRI Banten, Senin (23/03/2014).
Hilal I menawarkan segala kemudahan bagi kaum muslim untuk beribadah seperti musala dan perlengkapan salat hingga makanan halal. Sedangkan hilal II yakni terdapat perwakilan MUI di dalam manajemennya.
"Trend piramida membesar, kami pengusaha properti hotel dan resort sadar bahwa pentingnya label halal makin tinggi, trend makin besar. Sehingga tercipta positioning yang jelas kalau mau hedonisme di Bali, FO kuliner fashion di Bandung, sementara Banten terkenal dengan heritage dan historical hingga green tourism, kalau kelas Hilal II contohnya Hotel Sofian di Jakarta," paparnya.
Deny yang juga General Manager Commercial PT Pondok Layung Aditama ini juga memimpin sebuah hotel dan resort di Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Banten. Namanya Pondok Layung. Deny mengklaim bahwa Pondok Layung Resort Anyer, Banten memperkenalkan diri sebagai lokasi resort tepi pantai yang juga berkonsep pariwisata syariah hilal I.
"Dengan berbagai fasilitas yang dapat dijadikan tujuan pilihan untuk melakukan kegiatan-kegiatan perusahaan seperti family gathering, meeting, training dan outing, baik yang menginap atau one day trip," paparnya.
Didesain secara unik, Pondok Layung Resort memiliki kapasitas 16 kamar hotel standar, dua suite dan 12 villa yang beragam, dengan variasi konfigurasi ruangan, seperti tipe studio (apartment style) hingga vila tiga kamar. Semua vila dilengkapi peralatan memasak yang menjamin keleluasaan anda beraktifitas.
Seluruh villa dan kamar hotel dikelilingi oleh taman khas tropik yang hijau serta hamparan rumput yang luas. Untuk hotel, tarif rate kamar yang ditawarkan berkisar Rp900 ribu-Rp1,2 juta per hari. Sedangkan vila berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp3,9 juta per hari.
"Pondok Layung Resort memiliki dua ruang rapat dengan kapasitas maksimum 20 dan 80 peserta, kolam renang, “Teras Banten” restauran, taman bermain dan sarana olah raga seperti voli pantai, tenis meja dan sepak bola mini serta perlengkapan permainan tradisional seperti tarik tambang, balap karung, bakiak, gebuk bantal di atas kolam, kami pastikan menu kami halal dan berkonsep syariah," tegasnya. (wdi)
Sumber : Okezone
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.