Terminal Baranangsiang Diubah Jadi Mal & Hotel
Terminal Baranangsiang akan mengalami perombakan. Terminal yang merupakan landmark Bogor akan diremajakan dan akan dibangun kawasan komersial seperti mal dan hotel. PT Pancakarya Graha Indonesia (PGI) mengatakan, akan membangun proyek properti di lokasi itu. Di antaranya kios-kios yang khusus menjual peralatan untuk olahragawan.
"Kami mengutamakan insan yang berasal dari olahragawan, baik itu atlet, mantan atlet, pelatih ataupun olahragawan non atlet yang mau berjualan di blok yang khusus kami sediakan untuk menjual peralatan olahraga," kata Direktur Publik Relation Diah Kurniawaty, Senin (16/12/2013).
Dia menyebut, antusias masyarakat Bogor untuk berolahraga sangat besar, hal inilah yang mendorongnya ingin membangun mal yang salah satu lantainya khusus menyediakan peralatan olahraga.
Hotel dan mal akan dibangun di atas lahan seluas 21.415 meter persegi (m2). Tak sendirian, dia mengaku akan menggandeng beberapa mitra. Pembangunan areal kompleks ini dilaksanakan melalui tender dan lelang secara transparan , kompetitif, adil, dan bertanggungjawab.
"Jangka waktu kerjasamanya selama 30 tahun. Luas area yang akan dibangun meliputi area komersial dengan total lahan seluas 58.824 meter persegi. Dengan lahan hotel seluas 7.690 meter persegi, lahan parkir 40.722 meter persegi, dan terminal penumpang yang semula 9.300 meter persegi diubah dalam kontrak terbaru menjadi 16.000 meter persegi," jelasnya.
Terkait relokasi terminal, hal itu mengundang reaksi dari masyarakat. Salah seorang warga, Vivi Firman Gani menyebut terminal ini merupakan salah satu ciri khas dari kota Bogor.
"Orang akan tahu kalau Baranangsiang itu adalah Bogor. Jadi baiknya, ciri khas ini jangan dihilangkan," ucapnya.
Menurut Vivi, masyarakat pasti akan lebih setuju jika terminal ini dipercantik dan diperindah. Misalnya dengan menambahkan fasilitas umum seperti toilet dan musala. (nia)
Sumber : Okezone
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.