REI minta Ahok untuk bersabar tentang fasus dan fasos
Fasilitas umum dan Fasilitas sosial (Fasum & Fasos) yang menjadi kewajiban para pengembang perumahan ditagih oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Ahok meminta agar 3000 fasos dan fasum untuk diserahterimakan secepatnya.
Untuk itu, Pihak Pengembang perumahan yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI DKI Jakarta akan meminta waktu dan bersabar kepada Ahok terkait pemenuhan kewajibannya tersebut.
Amran Nukman, Ketua DPD REI Jakarta beralasan bahwa dalam penyelesaian fasum dan fasos tersebut memerlukan waktu dalam penyelesaian dan prosesnya. Namun mereka menyatakan siap untuk menyelesaikannya.
Amran menjelaskan proses yang akan mereka tempuh untuk solusinya. Tahap pertama mereka akan membentuk komite yg menjembatani komunikasi REI DKI dengan Pemprov DKI. Kemudian menginventarisir masalah dan solusi dan akhirnya menghadap Ahok dan jajarannya. Demikian dikatakannya di Jakarta hari ini, Selasa (23/09).
Amran juga menawarkan agar REI bisa menjadi mitra dialog untuk kebijakan yang akan dikeluarkan Pemprov DKI. Sehingga segala kebijakan dari pemerintah dapat dengan mudah dilaksanakan oleh para pengembang.
"Agar setiap kebijakan yang akan diambil oleh Pemprov DKI dapat aplikatif untuk dilaksanakan oleh para developer," tambahnya.
Beberapa waktu lalu sempat disampaikan oleh Ahok bahwa sebagian besar pengembang dengan sengaja menghindari penyerahan fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Sumber : liputan6
Usu inani perfecto quaestio in, id usu paulo eruditi salutandi. In eros prompta dolores nec, ut pro causae conclusionemque. In pro elit mundi dicunt. No odio diam interpretaris pri.